BISNIS INDONESIA
Bisnis Indonesia sangat beragam karena adanya kekayaan hayati yang dapat dikelola melaui sektor industri dan bisnis. Di dalam benak dari berbagai individu, mungkin terlintas berbagai ide mengenai pengelolaan bisnis yang akan mendatangkan keuntungan. Satu hal yang pasti, mengelola sebuah bisnis tidaklah mudah terlebih jika tidak memiliki gambaran dari satu strategi yang bisa diandalkan. Tidak setiap individu memiliki kemampuan natural di dalam mengelola bisnis namun setiap individu mampu melatih diri mereka untuk dapat menjadi bagian bisnis Indonesia. Mereka yang meraih sebuah kesuksesan dan mampu menjadi pebisnis yang handal tahu cara terbaik untuk meraih bisnis dan sebagian dari mereka tidak segan untuk berbagi seperi halnya Pak Sulhadi yang dikenal luas sebagai sosok yang sukses.
Tinjauan Pasar
Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan telah disampaikan pertumbuhan tahunan tinggi secara konsisten melebihi 6% pada 2007 dan 2008. Pertumbuhan antara 2% dan 4,5% diharapkan pada tahun 2009.
Pasar konsumen terus tumbuh di negara terbesar keempat di dunia. Ada lebih dari 237 juta warga, 50% di antaranya berada di bawah usia 30.
PDB per orang melebihi tetangga ASEAN seperti Filipina dan Indonesia memiliki PDB per orang tiga kali lipat dari Vietnam. Indonesia adalah negara demokrasi yang berkembang dengan otonomi daerah yang signifikan. Hal ini terletak di rute utama perdagangan dunia dan memiliki sumber daya alam yang luas.
Ini adalah pasar top-sepuluh untuk produk pertanian AS dan dalam 30 pasar atas keseluruhan untuk ekspor AS. Indonesia telah meratifikasi Cape Town Treaty, yang memberikan eksportir AS pesawat akses ke pembiayaan melalui perlindungan internasional dan pendaftaran kepentingan keuangan.
Pasar Tantangan
Lingkungan bisnis di Indonesia adalah menantang. Perusahaan AS sering merasa sulit dan memakan waktu untuk memasuki pasar.
Meski membaik, aturan-of-hukum masalah bertahan. Mekanisme penyelesaian sengketa yang tidak sangat maju. Bisnis lokal dan asing menyatakan korupsi dan pengadilan tidak efektif sebagai masalah serius. Bisnis dan peraturan perselisihan, yang akan umumnya dianggap urusan administratif atau perdata di Amerika Serikat, dapat diperlakukan sebagai kasus pidana di Indonesia.
Persaingan dari perusahaan dari Singapura, China, Jepang, Malaysia dan pemain regional lainnya sangat ketat.
Deregulasi telah berhasil mengurangi beberapa hambatan dengan menciptakan perdagangan yang lebih transparan dan rezim investasi, tetapi birokrasi bisa menjadi rumit.
Rupiah terdepresiasi oleh sekitar 20% terhadap dolar AS sejak Januari 2008, membuat ekspor AS relatif lebih mahal.
Statistik perdagangan publik secara signifikan dapat mengecilkan peluang pasar dan tren karena sejumlah besar pengiriman yang dicatat sebagai ekspor AS ke Singapura, tapi yang akhirnya masuk ke Indonesia melalui Singapura.
Peluang Pasar
Kesempatan penting yang ada dalam peralatan pertambangan dan agribisnis dan jasa.
Pasar pesawat nikmat produk AS. Pesawat suku cadang, dan layanan adalah pasar yang berharga dan signifikan.
Teknologi telekomunikasi dan satelit tetap daerah yang sangat baik untuk produk Amerika dan jasa.
Perluasan perbankan bagi nasabah sebelumnya tidak terlayani menawarkan perangkat lunak dan peluang sistem.
Pendidikan dan pelatihan profesional, penelitian, peralatan medis dan berkualitas tinggi komoditas pertanian Amerika semua mempertahankan keunggulan pasar mereka bahkan dengan harga premium.
Peluang yang muncul meliputi pengolahan kelapa sawit biofuel dan pemurnian.
Waralaba AS terus menarik permintaan Indonesia.
Pasar Tumbuh meliputi: renovasi dan pembangunan infrastruktur daerah dan kota dan sistem air, peningkatan militer, keamanan dan sistem keamanan dan perlindungan laut yang terbawa lalu lintas.
Pasar Entry Strategi
Meskipun dimungkinkan dalam beberapa kasus untuk menjual langsung ke perusahaan pemerintah atau BUMN, layanan lokal dari agen, kantor lokal atau distributor sering penting untuk pengembangan proyek yang sukses dan untuk memastikan pengiriman instalasi, tepat waktu dan menindaklanjuti kebutuhan layanan. Keputusan pemerintah yang paling mendukung pengadaan penyedia terbukti atau jaminan layanan berdasarkan lama terbentuk hubungan.
Kecil dan menengah perusahaan AS memasuki pasar Indonesia meningkatkan kemungkinan keberhasilan mereka dengan agen lokal yang kuat atau distributor. The US Commercial Layanan Jakarta membantu perusahaan-perusahaan AS mengidentifikasi dan memenuhi syarat perwakilan potensial Indonesia.
Perusahaan-perusahaan AS harus mengunjungi pasar Indonesia untuk benar memilih agen atau distributor yang tepat. Penunjukan wakil membutuhkan perawatan, karena sulit untuk keluar dari hubungan yang buruk. Perwakilan Berkualitas tidak akan mengambil prinsipal AS serius kecuali mereka membuat komitmen untuk mengunjungi pasar secara teratur. Kesabaran dan kehadiran merupakan faktor kunci keberhasilan.
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian di Indonesia adalah harga, pembiayaan, keterampilan teknis, dan layanan purna jual. Perusahaan harus siap untuk menginvestasikan modal dan tenaga untuk membuat perwakilan lokal mereka penyedia layanan kelas satu.
Indonesia non-keuangan perusahaan memperoleh hampir 50% dari pembiayaan mereka dari luar negeri melalui pinjaman, obligasi, dan kredit ekspor lainnya sehingga Indonesia sering bergantung pada pembiayaan perdagangan.
Bisnis Indonesia sangat beragam karena adanya kekayaan hayati yang dapat dikelola melaui sektor industri dan bisnis. Di dalam benak dari berbagai individu, mungkin terlintas berbagai ide mengenai pengelolaan bisnis yang akan mendatangkan keuntungan. Satu hal yang pasti, mengelola sebuah bisnis tidaklah mudah terlebih jika tidak memiliki gambaran dari satu strategi yang bisa diandalkan. Tidak setiap individu memiliki kemampuan natural di dalam mengelola bisnis namun setiap individu mampu melatih diri mereka untuk dapat menjadi bagian bisnis Indonesia. Mereka yang meraih sebuah kesuksesan dan mampu menjadi pebisnis yang handal tahu cara terbaik untuk meraih bisnis dan sebagian dari mereka tidak segan untuk berbagi seperi halnya Pak Sulhadi yang dikenal luas sebagai sosok yang sukses.
Tinjauan Pasar
Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan telah disampaikan pertumbuhan tahunan tinggi secara konsisten melebihi 6% pada 2007 dan 2008. Pertumbuhan antara 2% dan 4,5% diharapkan pada tahun 2009.
Pasar konsumen terus tumbuh di negara terbesar keempat di dunia. Ada lebih dari 237 juta warga, 50% di antaranya berada di bawah usia 30.
PDB per orang melebihi tetangga ASEAN seperti Filipina dan Indonesia memiliki PDB per orang tiga kali lipat dari Vietnam. Indonesia adalah negara demokrasi yang berkembang dengan otonomi daerah yang signifikan. Hal ini terletak di rute utama perdagangan dunia dan memiliki sumber daya alam yang luas.
Ini adalah pasar top-sepuluh untuk produk pertanian AS dan dalam 30 pasar atas keseluruhan untuk ekspor AS. Indonesia telah meratifikasi Cape Town Treaty, yang memberikan eksportir AS pesawat akses ke pembiayaan melalui perlindungan internasional dan pendaftaran kepentingan keuangan.
Pasar Tantangan
Lingkungan bisnis di Indonesia adalah menantang. Perusahaan AS sering merasa sulit dan memakan waktu untuk memasuki pasar.
Meski membaik, aturan-of-hukum masalah bertahan. Mekanisme penyelesaian sengketa yang tidak sangat maju. Bisnis lokal dan asing menyatakan korupsi dan pengadilan tidak efektif sebagai masalah serius. Bisnis dan peraturan perselisihan, yang akan umumnya dianggap urusan administratif atau perdata di Amerika Serikat, dapat diperlakukan sebagai kasus pidana di Indonesia.
Persaingan dari perusahaan dari Singapura, China, Jepang, Malaysia dan pemain regional lainnya sangat ketat.
Deregulasi telah berhasil mengurangi beberapa hambatan dengan menciptakan perdagangan yang lebih transparan dan rezim investasi, tetapi birokrasi bisa menjadi rumit.
Rupiah terdepresiasi oleh sekitar 20% terhadap dolar AS sejak Januari 2008, membuat ekspor AS relatif lebih mahal.
Statistik perdagangan publik secara signifikan dapat mengecilkan peluang pasar dan tren karena sejumlah besar pengiriman yang dicatat sebagai ekspor AS ke Singapura, tapi yang akhirnya masuk ke Indonesia melalui Singapura.
Peluang Pasar
Kesempatan penting yang ada dalam peralatan pertambangan dan agribisnis dan jasa.
Pasar pesawat nikmat produk AS. Pesawat suku cadang, dan layanan adalah pasar yang berharga dan signifikan.
Teknologi telekomunikasi dan satelit tetap daerah yang sangat baik untuk produk Amerika dan jasa.
Perluasan perbankan bagi nasabah sebelumnya tidak terlayani menawarkan perangkat lunak dan peluang sistem.
Pendidikan dan pelatihan profesional, penelitian, peralatan medis dan berkualitas tinggi komoditas pertanian Amerika semua mempertahankan keunggulan pasar mereka bahkan dengan harga premium.
Peluang yang muncul meliputi pengolahan kelapa sawit biofuel dan pemurnian.
Waralaba AS terus menarik permintaan Indonesia.
Pasar Tumbuh meliputi: renovasi dan pembangunan infrastruktur daerah dan kota dan sistem air, peningkatan militer, keamanan dan sistem keamanan dan perlindungan laut yang terbawa lalu lintas.
Pasar Entry Strategi
Meskipun dimungkinkan dalam beberapa kasus untuk menjual langsung ke perusahaan pemerintah atau BUMN, layanan lokal dari agen, kantor lokal atau distributor sering penting untuk pengembangan proyek yang sukses dan untuk memastikan pengiriman instalasi, tepat waktu dan menindaklanjuti kebutuhan layanan. Keputusan pemerintah yang paling mendukung pengadaan penyedia terbukti atau jaminan layanan berdasarkan lama terbentuk hubungan.
Kecil dan menengah perusahaan AS memasuki pasar Indonesia meningkatkan kemungkinan keberhasilan mereka dengan agen lokal yang kuat atau distributor. The US Commercial Layanan Jakarta membantu perusahaan-perusahaan AS mengidentifikasi dan memenuhi syarat perwakilan potensial Indonesia.
Perusahaan-perusahaan AS harus mengunjungi pasar Indonesia untuk benar memilih agen atau distributor yang tepat. Penunjukan wakil membutuhkan perawatan, karena sulit untuk keluar dari hubungan yang buruk. Perwakilan Berkualitas tidak akan mengambil prinsipal AS serius kecuali mereka membuat komitmen untuk mengunjungi pasar secara teratur. Kesabaran dan kehadiran merupakan faktor kunci keberhasilan.
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian di Indonesia adalah harga, pembiayaan, keterampilan teknis, dan layanan purna jual. Perusahaan harus siap untuk menginvestasikan modal dan tenaga untuk membuat perwakilan lokal mereka penyedia layanan kelas satu.
Indonesia non-keuangan perusahaan memperoleh hampir 50% dari pembiayaan mereka dari luar negeri melalui pinjaman, obligasi, dan kredit ekspor lainnya sehingga Indonesia sering bergantung pada pembiayaan perdagangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar